Rabu, 20 Oktober 2010

makalah internet marketing

Apakah internet marketing?

Apa yang mungkin terbersit dalam pikiran kita ketika, mendengar kata internet marketing? Marketing dapat dikatakan merupakan pemasaran dan internet sebagai mediumnya. Secara sederhana saya mengartikan internet marketing sebagai pemasaran barang atau jasa lewat internet. Media elektronik saat ini menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis. Beragam jenis bisnis internet yang dapat dilakukan. Dari skala yang besar sampai yang berskala kecil.

Kita mungkin tidak pernah membayangkan sebelumnya untuk bisa mencari dan mendapatkan uang dalam waktu singkat lewat internet. Atau bisnis apa yang dapat dijalankan tanpa perlu modal yang besar namun menghasilkan income yang besar. Bagaimana caranya? Pada dasarnya di dunia ini tidak ada segala sesuatu yang didapat dengan cara yang instan. Kenyataannya membutuhkan proses untuk mendapatkannya. Ternyata tidak sesingkat yang kita pikirkan. Perlu perhitungan waktu, tenaga, pikiran untuk menuangkan ide dan gagasan-gagasan. Menjadi internet marketer tidak lantas langsung dengan cepat mendapatkan pendapatan atau penghasilan yang menakjubkan. Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 6 bulan sampai 1 tahun atau bahkan bisa beberapa tahun hingga bisa sukses menjalankan bisnis internet marketing.

Banyak orang pada awalnya termotivasi menjalankan internet marketing karena tawaran penghasilan besar. Sehingga awalnya kita berpikir dengan menjalankan bisnis ini, kita bisa cepat kaya. Bahkan bermimpi cepat kaya, padahal tidak mungkin secepat seperti apa yang kita pikirkan. Terjun dan menggeluti internet marketing bisa jadi menjamin penghasilan yang besar dikemudian hari. Asal digeluti sungguh-sungguh. Karena semua yang berjalan di alam ini bukanlah tanpa proses, tetapi justru proses tersebut harus ada.
Contoh sukses orang yang terjun dalam internet marketing yaitu Anne Ahira. Siapa yang tidak kenal Anne Ahira! Dari rumahnya, Ia menjalankan bisnisnya hingga sekarang. Dan ketika kesuksesan diraihnya, saat ini Anne Ahira banyak berbagi pengalaman dengan banyak orang dan memotivasi banyak orang. Sukses yang diraih Anne Ahira mendorong banyak orang untuk mulai mencoba terjun di internet marketing. Kemajuan internet marketing di indonesia ditandai dengan banyaknya internet academy. Dimana di akademi ini diberikan pelatihan tentang internet marketing. Asian Brain salah satunya, dimana Anne Ahira sebagai gurunya. Ditekankan oleh Anne Ahira dalam menjalankan bisnis IM adalah FOKUS. Fokus untuk mencapai tujuan / goal yang kita cari. Fokus merupakan salah satu kunci sukses Anne Ahira.

Internet marketing yang kita kenal yaitu bisnis online. Salah satu yang kita kenal ecommerce. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, bisnis seperti ecommerce mampu menjangkau konsumen yang luas. Internet marketing memberikan kesempatan untuk meningkatkan pemasaran produk secara global. Walau disadari di Negara kita bisnis ecommerce tidak begitu berkembang. Entah kenapa, namun mungkin kepercayaan masyarakat akan bisnis ini cenderung masih kurang.

Pada awalnya dikatakan memulai bisnis internet marketing dijalankan part-time tetapi lama-kelamaan setelah berkembang maka ini menjadi sebuah profesi yang dijalankan secara full-time. Kenapa tidak? Memiliki pendapatan yang besar dan mampu mencukupi kebutuhan hidup. Profesi sebagai internet marketer bisa jadi merubah gaya hidup kita. Tapi itupun tergantung dari diri kita sendiri.

Apakah menjalankan internet marketing ini tanpa hambatan?
Tentu tidak demikian mudah. Apalagi bila masih pemula. Yang ada kita bingung akan memulai dari mana. Tentu ada hambatan-hambatan / kendala yang bakal kita temui. Namun seperti apa kata pepatah mengatakan “selalu ada yang pertama untuk segala sesuatu yang akan dikerjakan”. Bagaimana kita bisa tahu bila tidak pernah mencobanya. Tantangan dunia kerja kedepannya semakin ketat dalam persaingan. Butuh kerja keras dan semangat kerja. Apakah internet marketing membantu persoalan finansial kita? Hanya kita yang tahu. Karena keberhasilan kita diukur dari seberapa besar motivasi dan kerja keras yang kita lakukan.

Mengapa internet marketing hadir?
Boleh jadi internet marketing ada untuk menjawab tantangan dunia kerja masa kini yang global. Era dimana bisnis online sekiranya akan menjadi bentuk bisnis di masa depan. Setiap informasi menjadi kebutuhan dan selalu up to date setiap waktunya. kelebihan bisnis internet marketing adalah menjangkau calon pembeli di seluruh dunia. Apabila produk yang kita tawarkan menarik, bukan tidak mungkin akan menarik banyak pembeli. Sehingga kita mampu meraih keuntungan besar.

Tujuan Internet Marketing
Banyak cara yang dilakukan orang untuk bisa menghasilkan pemasukan. Siapa saja bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk mendapatkan penghasilan. Bisnis online tak ubahnya bisnis offline yang membutuhkan ketekunan. Tujuan kita saat memulai bisnis internet marketing yang pasti untuk mendapatkan uang / penghasilan. Siapa yang tidak tertarik bila tawaran berbisnisnya menghasilkan pendapatan yang besar? Sebenarnya menurut saya pemikiran ini sah-sah saja, tidak ada salahnya. Berharap mendapatkan uang banyak dalam waktu yang singkat boleh jadi, menjadi awal ketertarikan seseorang ke dalam dunia bisnis internet marketing. Walaupun dalam kenyataanya tidaklah sesingkat yang kita pikirkan untuk mendapatkan uang. Mungkin bisa jadi motivasi untuk maju. Yang pasti kita akan mengerjakan sesuatu apabila kita tertarik akan hal tersebut.

Jenis penghasilan yang diperoleh lewat internet
1. Menjual produk sendiri (Product Creation).
Kalau kita punya produk sendiri maka kita bisa langsung produk yang kita miliki.
2. Menjual produk orang lain (affiliate marketing)
Dengan mempromosikan produk orang lain atau perusahaan lain. Apabila ternyata produk atau layanan tersebut dibeli, maka kita berhak atas komisi yang ditawarkan perusahaan tersebut.
3. menyediakan website untuk menampilkan iklan orang lain (ads marketing). Kita bisa menyediakan layanan untuk pemasangan iklan. Dan untuk setiap iklan yang ditampilkan akan dibayar. Ini kedengarannya seperti apabila kita ingin memasang iklan di sebuah stasiun televisi, maka kita akan membayar ke stasiun televisi tersebut. Sedang stasiun televise yang menayangkan iklan kita bertindak sebagai penyedia layanan.

Prinsip menjual!
Hukum ekonomi mengatakan ada uang ada barang. Tapi bagaimana dengan penerapannya dalam internet marketing? Karena disini produk yang ditawarkan tidak secara langsung kita lihat. Bagaimana caranya agar produk yang dijual laku?
Menurut saya, dengan melakukan pendekatan. Kita paling tidak bisa memprediksi situasi atau kondisi yang mungkin muncul kedepan. Pada dasarnya manusia ingin bisa dimengerti. Sebagai internet marketer setidaknya tahu masalah apa yang dihadapi oleh calon pembeli pada saat hendak membeli apa yang kita tawarkan. Dengan membantu mereka, mencarikan solusi. Ini seperti melakukan sebuah pendekatan.

Yang selanjutnya adalah tidak berusaha memaksa. Saya tipe orang yang tidak suka dipaksa bila mau membeli sesuatu, misalnya apabila membeli baju. Apabila ada pegawai toko yang berusaha menawarkan sambil setengah memaksa maka saya tidak akan berpikir panjang untuk segera keluar dari toko tersebut. Menawarkan itu boleh-boleh saja tapi jangan memaksa. Ini menimbulkan pandangan yang kurang baik di mata calon pembeli.

Menjalin hubungan relasi yang baik. Di setiap bisnis tentu akan terjalin relasi secara profesional. Hubungan relasi hendaknya dijaga dengan baik. Kepuasan pelanggan adalah kepuasan anda juga, adalah kalimat yang pernah saya dengar. Menjalin relasi itu penting. Makin banyak relasi yang ada dalam daftar kita, maka makin banyak yang tahu tentang kita dan produk yang kita tawarkan.

Kesalahan-Kesalahan yang mungkin dilakukan sebagai pemula
Sebagai pemula dalam bisnis internet marketing ada banyak kesalahan yang mungkin dilakukan. Saat memulai debut menjadi internet marketer pada awalnya pasti merasa kesulitan. Namun jangan terjebak pada kesalahan-kesalahan tersebut. Berikut ini kesalahan-kesalahan yang mungkin muncul sebagai pemula :
• tidak punya cukup pengetahuan
terkadang minim pengetahuan tentang sebuah bisnis yang akan dijalankan menimbulkan kebingungan, bahkan mungkin berubah menjadi ketakutan karena kurang percaya diri. Ada pendapat mengatakan jangan takut! Belajar internet marketing membuthkan proses. Sedikit-semi sedikit kita akan tahu dan mulai mengerti bagaimana menjalankannya. Kesalahan-kesalahan kecil justru memberi pelajaran berarti untuk kemudian dapat diperbaiki.
• kurang cepat dalam mengambil tindakan
jika tidak melakukan apapun, kita tidak akan mendapatkan apapun. Karena tidak ada langkah kedua bila tidak diawali dengan langkah pertama.
• takut gagal
kesalahan kita yang paling besar adalah kita takut pada kegagalan. Padahal dari kegagalan itulah kita banyak belajar. Seperti seorang anak yang baru mulai belajar berjalan yang harus jatuh bangun baru bisa, maka demikian juga dalam bisnis internet marketing ini. Tidak ada bisnis yang tanpa ada kemungkinan gagal. Masalahnya, seberapa besar tingkat kegagalan itu? Itu yang perlu diantisipasi. Kegagalan sebenarnya melatih kepekaan kita. Naluri sebagai seorang internet marketer. Bagaimana kita berusaha untuk menemukan solusi dari kegagalan yang kita alami.
• takut rugi
setiap orang pada dasarnya punya sifat yang sama yaitu tidak mau rugi. Hal yang wajar menurut saya karena merupakan sifat alami yang dimiliki manusia. Dalam dunia bisnis untung rugi adalah hal yang biasa. Dalam internet marketing, kerugian tidak sama seperti pada bisnis offline. Karena bisnis online tidak memerlukan modal yang besar untuk membangunnya.
Pada setiap pemula, melakukan kesalahan adalah hal yang wajar. Justru dari kesalahan tersebut kita belajar untuk memperbaikinya. Kesalahan membuat kita lebih banyak menggali pengetahuan untuk berusaha memperbaikinya.

Keuntungan menjalankan internet marketing
1. Mengurangi resiko kerugian yang besar. Berbeda dengan bisnis offline, bisnis online tidak membutuhkan tempat atau area untuk menjual produk, sehingga tidak harus punya modal yang besar untuk membangunnya. Yang paling penting adalah sarana internet untuk menunjang bisnis ini.
2. mekanisme kerja yang fleksibel. Dimana saja kita bisa menjalankan bisnis ini asal ada koneksi internet. Dengan menyediakan waktu yang rutin setiap harinya.
3. waktu yang fleksibel. Kita bisa menyediakan waktu sesuai pengaturan yang kita buat. Paling tidak beberapa jam dalam sehari, rutin dilakukan.

Kerugian
Kerugian yang mungkin muncul pada saat menjalankan internet marketing bisa saja diakibatkan karena perubahan harga. Saat kita menawarkan produk orang lain lewat suatu katalog misalnya, mungkin saja terjadi harga ternyata sudah tidak sesuai dengan katalog yang ada pada kita. Sehingga sewaktu kita menawarkan pada calon pembeli, kita masih menawarkan dengan harga yang sebelumnya. Kalau harga tersebut ternyata berubah naik, yang ada kita mengalami kerugian, kecuali bila kita meralat harga tersebut kepada calon pembeli dengan resiko si calon pembeli tidak yakin apakah akan membeli produk yang kita tawarkan atau tidak.

Selanjutnya, bisa saja akibat keterlambatan pengiriman. Sewaktu produk dipesan, kita mengatakan produk tersebut tersedia. Namun ternyata tidak diduga produk tersebut tidak tersedia, entah kendala habis stok atau salah perhitungan. Akibatnya, pengiriman kepada si pemesan terlambat. Ini bisa saja menimbulkan rasa ragu pembeli untuk kembali memesan produk dari kita.

Kerugian lainya bisa diakibatkan kesalahan teknis yang kita lakukan sendiri. Apapun itu kerugian pada proses menjalankan bisnis online tidak akan sampai membuat kita bangkrut. Ini karena menjalankan bisnis online tidak seperti menjalankan bisnis offline. Pengorbanan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis offline adalah ketekunan. Bila tidak tekun maka akan merugikan kita. Sementara dengan modal yang sedikit kita bisa menjalankan bisnis internet marketing. Apakah akan dijalankan secara full time atau pun part time tergantung dari besarnya minat kita untuk menjalankan bisnis offline.

Produk digital
Kita jelas ingin produk yang kita jual berhasil laku. Melihat pangsa pasar yang berkembang, memasarkan produk digital adalah pilihan yang tepat. Kebutuhan akan informasi terus mengalami perkembangan. Orang rela membayar untuk informasi yang dibutuhkannya segera. Informasi digital adalah bisnis yang bagus karena :
- Dengan cepat dapat diakses dan di download. Hal ini tanpa menunggu waktu yang lama. Sebagai penggguna kita, kebutuhan kita saat memerlukan informasi tersebut segera langsung dapat dipenuhi. Tentu yang ada kita merasa puas dengan ber-internet.
- Cepat dan mudah. Kita mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri untuk diri kita. Dengan cepat kita bisa menjadi pebisnis. Walau kelihatannya mudah, namun dalam prosesnya banyak hal baru yang selalu harus dipelajari.
- Bisnis online bila dibandingkan dengan bisnis offline lebih unggul. Kelebihan yang nyata adalah tidak perlu repot-repot sampai harus menyediakan toko sebagai tempat menjual produk. Cukup dengan katalog. Selain dari yang sudah dijelaskan di atas, berbisnis produk digital bisa dilakukan oleh orang awam sekalipun. Hanya tinggal membutuhkan pengetahuan bisnis internet marketingnya secara umum.
Produk digital yang kita tawarkan dapat berupa :
o Ebook (electronic book)
o Audio dan/video
o Software
o Membership sites dengan password

Membangun website
Para internet marketer yang menjalankan bisnis online dengan membangun website. Pembuatannya pun biasa dibuat semenarik mungkin, namun tetap dengan tujuan untuk menarik calon konsumen. Tujuan saat kita buat website agar pengunjung membaca dan tertarik untuk membeli dari apa yang kita jual. Katanya tidak perlu terlalu dibuat canggih penuh dengan efek animasi dan video. Namun yang perlu diperhatikan, jangan samapi apa yang kita tampilkan membuat jenuh orang lain. Website adalah sarana kita untuk memasarkan produk kita sendiri atau pun produk orang lain atau bisa saja menampilkan iklan orang lain.

Beberapa metode dalam pemasaran internet marketing
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk pemasaran lewat internet. Ada search engine optimation, pay per click, opt-in subscriber list, dll. Cara orang memasarkan sebenarnya berbeda-beda tergantung kebutuhan. Namun ada 2 metode yang sering digunakan yaitu SEO (Search Engine Optimation) dan PPC (Pay Per Click).
SEO (Search Engine Optimation) yaitu bagaimana supaya website kita memperoleh posisi ketika user mencari keyword tertentu. Namun SEO agaknya sulit dan butuh waktu lama untuk melihat hasilnya. Ditambah algoritma yang digunakan sulit. SEO melibatkan pembelian software-software. Teknik-teknik SEO yang dipakai sangat banyak. Mungkin tidak ada salahnya bila mau mencoba dari awal namun tentu harus sabar mempelajarinya.
PPC (Pay Per Click) Berbeda dengan SEO, PPC disebut pemasaran abad 21. mengapa disebut pemasaran abad 21? Karena sifatnya instan. Cepat, mudah, dan terukur. Karena mampu memenuhi kebutuhan yang diminta dimana waktu yang dibutuhkan efisien hanya dalam waktu 10 menit, iklan kita mampu ditampilkan ke seluruh dunia. Mudah dalam pengisiannya. Dengan hanya mengisi baris iklan dan nilai penawarannya. Walau dikatakan instan namun dalam proses yang terjadi sebagai pemula kita musti mengatur biaya iklan dan sebenarnya kadangkala belum tentu sesuai dengan yang kita harapkan.

Tips Internet Marketing
o Pertama kali yang mungkin kita bisa lakukan adalah punya planning. Perencanaan yang kita buat akan menjadi awal kita memulai bisnis internet marketing.
o Tujuan atau goal. Bagaimana kita berbisnis kalau tidak punya tujuan. Setiap orang harus punya tujuan dalam hidupnya. Karena tujuan itu yang akan mengarahkan kita kedepannya.
o Optimisme. Berpikir optimis bisa mengarahkan pandangan kita untuk maju. Banyak orang takut mengalami kegagalan dalam bisnis tapi jangan pernah menyerah sebelum mencoba, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya bila tidak mencoba.
o Jangan membatasi diri. Milikilah pandangan yang luas. Jangan pernah menganggap diri kita rendah. Satu yang saya ingat bahwa penilaian kita terhadap diri kita sendiri sangat menentukan. Jalin relasi dengan banyak calon konsumen berdampak positif pada produk yang sebentar akan ditawarkan.
o Pengembangan diri. Kita perlu banyak membaca buku-buku yang berhubungan dengan marketing agar pengetahuan kita bertambah dan pandangan kita pun semakin luas. Ini pun melatih naluri kita dalam berbisnis.











KESIMPULAN

Sebagai penutup pada artikel ini setelah mempelajari internet marketing saya mengambil beberapa kesimpulan :
1. Belajar internet marketing ternyata tidak gampang. Butuh ketekunan dan kerja keras.
2. Internet marketing bila dipelajari dan dijalankan akan lebih baik secara tuntas hingga menghasilkan banyak uang.
3. Fokus adalah hal yang utama. Fokus pada tujuan menjadi salah satu kunci sukses seorang Anne Ahira yang menekuni bisnis online hingga mampu memotivasi banyak orang untuk mencoba beralih ke bisnis internet marketing.
4. Internet marketing menjadi bisnis masa kini dan yang akan datang. Tidak perlu terlalu sulit untuk memulai bisnis seperti bisnis offline, tetapi dengan modal yang sedikit mampu menjadikan bisnis online berkembang dan memberikan income yang cukup.

Referensi
special-report-1-juta-pertama.pdf
8RahasiaSuksesIM.pdf
http://Internet Marketing Indonesia_TeddyHariadi.com
http://Internet-Marketing-Indonesia.com
http://Internet Marketing Indonesia_asianbrain community and anne ahira.com
http://Internet marketing Indonesia menuju kebebasan financial.com

Kamis, 07 Oktober 2010

Tanggapan Artikel: Bisnis digital = Bisnis perasaan.

Tanggapan Artikel: Bisnis digital = Bisnis perasaan.

Emosi atau perasaan memang telah menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Hal-hal ini sebenarnya sah-sah saja. Selama orang yang ”membeli” perasaan itu merasa apa yang didapatkannya sepadan dengan apa yang diberikannya. Sehingga ada hubungan timbal balik yang terjadi hingga mampu saling menguntungkan satu sama lain.tentu saja, hal ini menuntut tanggung jawab dari para pelaku bisnis.

Sebagai contoh, proses jual beli perasaan yang tidak membawa kesejahteraan adalah salah satu raksasa teknologi informasi yang menanamkan ketergantungan terhadap produk-produknya. Membanjirnya segala media dengan berbagai iklan. Bahkan sudah menjadi rahasia umum bahwa perusahaan ini tidak segan-segan melaksanakan taktik menghancurkan pesaing. Adapula perusahaan yang dengan sengaja memanipulasi opini publik terhadap isu-isu sosial demi mendongkrak kedudukan pihak-pihak yang terafiliasi dengan mereka alias mempolitisasi pasar. Pada akhirnya, yang memiliki andil adalah konsumen yang memiliki hati dan pikiran yang bijak dalam menentukan sikapnya.

Saya tertarik dengan artikel ini, dimana minggu yang lalu dalam pertemuan kuliah, sempat dijelaskan oleh Mner Odi mengenai bisnis yang melibatkan perasaan. Saya mengutip kalimat dalam artikel ini yaitu ”perasaan telah terbisniskan oleh perangkat digital”. Keberadaan teknologi informasi seperti internet seperti membuat dunia tanpa batas di dunia maya. Berbisnis tidak lagi harus dengan modal yang besar, namun bila dijalani dengan tekun bisa menghasilkan pemasukan setiap waktunya. Bisnis digital dengan memanfaatkan sarana internet memperluas relasi berbisnis dan tentu konsumen. Konsumen pada dasarnya condong mengikuti trend yang berkembang pada penjualan produk digital seperti handphone, netbook, ataupun laptop dan produk-produk lainnya. Menurut saya, sebenarnya sebagian menganggap sebagai sebuah kebutuhan bila memiliki produk smart digital, namun yang lainya ada yang hanya mengikuti trend yang berkembang. Tidak mengapa sebab yang diuntungkan sebenarnya pelaku bisnis yang menjual produk digitalnya.

Menarik bagi saya membaca bagian artikel yang mengatakan bahwa “perasaan telah dielaborasi menjadi objek pemasaran”. Ternyata perasaan membawa dampak luar biasa bagi perkembangan bisnis digital. Membaca artikel ini saya ingat dengan tayangan televisi beberapa bulan lalu yang menayangkan berita seorang prita yang karena curhatnya lewat e-mail ke teman-temannya lantas harus dilaporkan ke polisi karena dianggap mencemarkan nama baik sebuah rumah sakit swasta di jakarta. Apa yang dialami prita dan ungkapannya perasaannya di media massa ternyata menggugah perasaan masyarakat yang menonton tayangan berita tersebut. Di satu sisi yang muncul adalah banyaknya dukungan baik secara moril maupun materil bagi prita. Tentu ini positif bagi seorang prita. Bukan saja prita sebagai narasumber berita tapi juga bagi media massa, cetak dan elektronik. Imbasnya mereka juga diuntungkan dari pemberitaan tersebut. Belajar dari kasus diatas ternyata keamanan saat kita berinternet ataupun mengirim e-mail juga hendaknya diperhatikan.

Seperti yang telah dijelaskan oleh Mner Odi bahwa dalam upaya mengimplementasi bisnis digital dibutuhkan ”kemauan dan kemampuan”. Bagi saya seperti ungkapan yang berkata dimana ada kemauan disitu ada jalan. Berbisnis untuk menghasilkan keuntungan lewat medium internet bisa dilakoni oleh siapa saja asalkan ada 2 faktor diatas disamping faktor-faktor pendukung lainnya.

Kamis, 30 September 2010

e-commerce

MENGAPA E-COMMERCE KURANG BERKEMBANG?

Electronic commerce / e-commerce adalah proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan computer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.
Electronic Commerce dalam dunia bisnis dan dunia maya berkembang dengan baik. Pada dasarnya dapat menguntungkan banyak pihak, baik konsumen, maupun pihak produsen dan penjual. Misalnya saja bagi konsumen yang punya tingkat kesibukan tinggi, menggunakan e-commerce dapat membuat waktu berbelanja menjadi semudah yang dibayangkan karena singkat dan tidak memakan waktu. Gaya berbelanja seperti ini kebanyakan trend di kalangan masyarakar yang memiliki aktifitas pekerjaan yang padat sehingga sedikit sekali waktu yang dapat disediakan untuk berbelanja secara langsung.
Namun trend tersebut tidak lantas berkembang dengan baik di Indonesia sehingga tidak popular. Masyarakat kita masih meragukan keamanan sistem ini. Kurangnya pengetahuan mereka mengenai apa itu e-commerce dan bagaimana cara bertransaksinya. Sampai saat ini, web resmi yang telah menyelenggarakan e-commerce di Indonesia adalah RisTI Shop. Risti yaitu Divisi Riset dan Teknologi Informasi milik PT.Telkom, yang menyediakan layanan e-commerce untukl penyediaan informasi produk peralatan telekomunikasi dan non-telekomunikasi serta mendukung transaksi secara online.
Pada beberapa kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tetapi juga adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, dan desain situs web yang bagus.






KEKURANGAN E-COMMERCE
Pada beberapa penilaian masyarakat bahwa produk yang ditawarkan tidak ditampilkan karakteristik dan fungsi atau kelebihan dari produk itu sendiri. Jadi, hanya sekedar barang dan harga saja. Sehingga tidak jarang konsumen pilih-pilih dalam membeli produknya.
Selanjutnya, peng-update-an informasi barang-barang yang ditawarkan jaraknya lama. Hal ini akan menimbulkan kejenuhan bagi konsumen. Lamanya waktu pengiriman barang pun mempengaruhi minat beli konsumen.
Masalah yang ditemukan pada e-commerce sampai saat ini yaitu pencurian identitas dan hukum yang lemah. Dalam prakteknya, transaksi elektronik lewat internet tidak selalu bisa aman. Banyak contoh kasus yang terjadi seperti pembobolan. Sementara secara hukum banyak kelemahannya. Secara langsung berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap sistem berbelanja seperti ini.
Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan e-com. Yang menandakan suatu retailer web site aman atau tidak adalah adanya tanda khusus yang muncul di status bar di bagian bawah layar browser. Pada IE, tanda yang muncul adalah tanda gembok terkunci di pojok kanan status bar. Sedangkan pengguna Netscape Navigator, akan melihat tanda kunci di pojok kiri status bar. Jika tanda-tanda tersebut muncul, berarti Anda sedang ter-connect pada server yang aman. Walaupun begitu, karena standar yang dipakai untuk secure connection ini relatif baru, belum semua cybershop menggunakan standar ini. Kumpulan dari banyak cybershop yang telah terintegrasi dinamakan cybermall. Beberapa cybermall akan mengecek terlebih dahulu legitimasi dari cybershop yang akan masuk, sehingga dapat menghindari adanya cybershop yang palsu. Beberapa cybermall juga menyediakan jasa-jasa tambahan, seperti billing atau tagihan yang tersentralisasi, menjadikan proses belanja menjadi lebih mudah dan aman. database untuk penyusunan katalog.
Kesimpulannya, bahwa sekalipun trend e-commerce ini merupakan bisnis yang menarik untuk digeluti, namun tidak lantas berkembang dengan baik. Kecenderungan keamanan yang masih kurang dan diragukan menjadi kendala terbesar. Sebab kepercayaan dari konsumen adalah awal yang baik perkembangan suatu bisnis.

e-bisnis


E-bisnis
E-bisnis (dalam bahasa inggris electronic business) menurut wikipedia dikatakan merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis atau semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Istilah ini sendiri diperkenalkan pertama kali oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusahaan IBM. Pendapat lain mendefinisikan e-bisnis sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi.
Informasi di seluruh dunia saat ini dengan gampang dapat diakses melalui internet dan up to date setiap waktu. Menyebabkan komunikasi dan informasi yang dijangkau sangat luas sehingga seakan tanpa batas. Semua orang bisa saja menjadi pemberi informasi. Hanya saja ada informasi yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan tetapi adapula informasi yang tidak benar sehingga tidak mampu dipertanggungjawabkan.
  Perkembangan teknologi komputer dan teknologi informasi membawa dampak besar hingga terjadi sebuah revolusi di dunia perdangan dan industri. Kalau dulunya kegiatan bisnis biasa dilakukan face-to-face tetapi saat ini transaksi dapat dilakukan oleh siapa saja dengan fleksibel karena dilakukan menggunakan komputer, internet, dll yang sebenarnya proses bisnis ini lebih efisien dan efekif. Inilah e-bisnis yang banyak dilirik oleh perusahaan. E-bisnis dipandang sebuah penerapan usaha untuk memasarkan produk pada target yang lebih luas dengan jangkauan yang tentu saja meluas.
E-bisnis dikatakan identik dengan life style, sehingga pada perkembangannya masa kini menjadi bisnis yang trend dan banyak dilirik pelaku bisnis dan para pencari kerja. Kecenderungan saat ini mungkin semakin lama semakin sulit mencari pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan atau professional di bidangnya. Sehingga beberapa orang khususnya ahli-ahli IT mulai melihat e-bisnis sebagai lahan untuk menciptakan pekerjaan. Dengan latar belakang pendidikan dan mungkin berdasarkan pengalaman mulai membangun sebuah bisnis menggunakan medium elektronik. Selanjutnya membangun relationship hingga berpartner untuk memperluas jaringan pemasarannya.
Menurut wikipedia, e-bisnis memiliki kaitan menyeluruh dengan proses bisnis yang di dalamnya termasuk value chain yaitu pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplay (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerjasama dengan mitra bisnis. Sehingga e-bisnis memungkinkan untuk pertukaran data diantara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, internet, intranet, extranet atau kombinasi diantaranya.
Menurut Ravi kalakota, dalam bukunya m-business : The Race to Mobility, terjadi revolusi struktural di bidang ekonomi. Sekitar tahun 90-an, terjadi 3 perubahan besar dalam waktu yang relatif singkat, yaitu : e-commerce, e-business, dan m-business. Hal ini terjadi karena beberapa hal seperti :
·         kemajuan software
·         Modal yang banyak sekalipun menghadapi masalah ekonomi
·         Minat besar dari konsumen
·         Tuntutan yang semakin banyak akan bisnis secara real time
Agar kegiatan e-bisnis dapat berhasil, sebuah perusahaan memerlukan sistem informasi untuk mendukung berbagai kebutuhan informasi. Sebab bagaimanapun dengan menggunakan sistem informasi untuk mendukung pembuatan keputusan bisnis telah menjadi salah satu daya dorong utama penggunaan teknologi informasi dalam dunia bisnis.
Selanjutnya proses bisnis yang terjadi yaitu produsen – konsumen – distributor – advokator – agrigator. Rantai pemasaran seperti ini menggambarkan hubungan bisnis produsen sebagai penghasil produk ditawarkan kepada konsumen.
Tidak dapat dipungkiri bahwa para pelaku bisnis harus berusaha menjaga kualitas dari barang yang dipasarkan dan kepercayaan dari konsumennya. Sehingga alami bila ditemukan persaingan di kalangan pebisnis. Tentu saja harus dipandang secara positif karena dunia bisnis dari dulu identik dengan persaingan. Persaingan membawa kita untuk berusaha menciptakan terobosan-terobosan baru, sehingga dapat dikatakan membawa perkembangan positif terhadap teknologi informasi yang mengalami peningkatan yang relative cepat hingga sekarang ini.
Merupakan bagian yang penting dari proses bisnis yaitu  kepercayaan. Menjalankan sebuah bisnis dikatakan memerlukan kepercayaan (trust). Sepertinya harus ada keseimbangan (take and give) dari produsen kepada konsumen dan rantai di bawahnya sehingga terjadi simbiosis mutualisme (saling menguntungkan) dalam sebuah proses e-bisnis. Sebuah kepercayaan tidak dibangun dengan mudah. Ada pepatah mengatakan lebih mudah untuk sukses mencapai tingkat teratas daripada menjaganya. Sebab itu diperlukan kejelian dari pasar yakni produsen untuk melihat apa kemauan dari konsumen sebagai user (pengguna), tentu saja menjaga kualitas produk yang dihasilkan.
Ketika konsumen telah menaruh kepercayaan penuh terhadap suatu perusahaan dengan produk yang dihasilkan maka secara otomatis konsumen tersebut akan tergantung pada setiap produk keluaran perusahaan tersebut. Sebagai contoh para user (konsumen) pengguna Microsoft. Mereka yang telah lama dan akrab dengan software ini akan terus mempercayakan pilihan komputer mereka menggunakan Microsoft. Tanpa disadari mereka sudah tergantung menggunakan Microsoft.
Mengapa saat ini e-bisnis menjadi bisnis masa kini dan akan datang? Menurut saya inilah revolusi. Setiap orang tertantang untuk mencoba resiko dan tidak hanya stag pada satu rutinitas saja. Terlebih zaman sekarang lebih sulit mencari pekerjaan sehingga setiap orang harus mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia untuk lebih kreatif dan inovatif. Pada dasarnya manusia tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya. Beberapa orang mampu mengeksplor dirinya untuk mencoba suatu bisnis online misalnya diluar dari rutinitas pekerjaan yang ditekuninya setiap hari.
Perusahaan ditantang untuk mampu berinovasi. Menjalankan e-bisnis membutuhkan relasi bahkan sampai berpartner dengan perusahaan lain. Ada kerjasama yang saling menguntungkan yang dibangun untuk menghasilkan keluaran yang baik. Ketika sebuah perusahaan membangun e-bisnis harus memiliki kemauan dan kemampuan. Kemauan artinya ada komitmen dari perusahaan untuk menjalankan bisnis. Sedang kemampuan artinya perusahaan tersebut memiliki Sumber Daya yang memadai,.terutama Sumber Daya manusia dengan kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan yang berkaitan dengan bisnis yang dijalankan.
Jadi sebenarnya kegiatan e-bisnis memerlukan kerjasama, bisa antar perusahaan sebagai partner bisnis. Konsep e-bisnis dijalankan dengan fleksibel karena waktu dapat diatur sendiri bila bisnis ini dijalankan mandiri (perorangan) dan tujuannya untuk menjangkau area pemasaran yang luas menggunakan layanan internet salah satunya. Menurut saya menjalankan bisnis ini membutuhkan pemikiran yang maju dengan didukung kemauan dan kemampuan serta kepercayaan (trust) demi meningkatkan kualitas perusahaan terhadap produk yang dihasilkan. Bagi saya penting sekali menjaga kepercayaan konsumen sebagai pengguna. Perusahaan membuthkan kepercayaan dari konsumennya.








SUMBER